Friday, August 9, 2024
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang tersedia harus memperhatikan standar yang merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
1. Lahan;
2. Ruang kelas;
3. Perpustakaan;
4. Laboratorium/studio/ bengkel kerja/unit produksi;
5. Tempat berolahraga;
6. Ruang untuk berkesenian;
7. Ruang unit kegiatan mahasiswa;
8. Ruang pimpinan perguruan tinggi;
9. Ruang dosen;
10. Ruang tata usaha; dan
11. Fasilitas umum. Selanjutnya, bahwa masing-masing sarana dan prasarana dijabarkan lebih lanjut dengan memperhatikan sumberdaya pada setiap program studi dan memperhatikan capaian pembelajaran sesuai dengan Stándar Nasional Pendidikan Tinggi dan memperhatian isian Borang Akreditasi Pendidikan Tinggi
Lahan Praktik Lahan Praktek merukan tempat pembelajaran di luar Kampus dengan kriteria yang dipersyaratkan untuk mendapatkan dan atau menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam pencapaian pembelajaran sebagai Ahli Madya Sanitasi yang terampil sebagaimana tersebut pada kurikulum program studi D-III Sanitasi. Lahan yang dimaksud adalah rumah sakit, industri, Laboratorium sanitasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Vektor dan Binatang Pengganggu, Pest control, Dinas Kesehatan Kota/ Kabupaten, Puskesmas, BPLHD/Dinas Lingkungan Hidup, Kementerian/Dinas Perhubungan, Dinas PU/Kimpraswil, Pelindo, Perum Angkasa Pura, Jasa Pengolahan limbah cair dan Tinja, TTU, TPS/LPS, TPA/LPA, PDAM, Batan dan Berbagai Kawasan/Masyarakat
Thursday, August 8, 2024
Visi & Misi
Visi
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Dan Pengajaran
Yang Berkualitas Dengan
Keunggulan Iptek Bidang Malaria
2. Mengembangkan Keilmuan Dan Meningkatkan
Kualitas Penelitian Dan Publikasi
Ilmiah Sesuai Perkembangan Iptek Bidang Malaria
3. Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat
Berbasis Riset Dan Wilayah Iptek Bidang
Malaria
4. Membangun Kemandirian Dan Tatakelola
Organisasi Yang Baik
5. Mengembangkan Kelembagaan Dan Kapasitas
Institusi Pendidikan Yang Sesuai
Standar Nasional Iptek Bidang Malaria
6. Mengembangkan Kemitraan Dalam Pelaksanaan
Tridarma Perguruan Tinggi
TUJUAN
1. Meningkatkan
Kualitas Pendidikan Dan Pengajaran
2. Meningkatkan
Kualitas Mahasiswa Untuk Menghasilkan Lulusan
Profesional, Mandiri
Dan Kompetitif
3. Meningkatkan
Kuantitas , Kualitas Penelitian Dan
Publikasi Ilmiah
4. Meningkatkan
Kuantitas Dan Kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Meningkatkan Tata
Kelola Organisasi Dan Sumber Daya Manusia Yang Baik, Bersih,
Akuntabel,
Transparan, Dan Terukur.
6. Menerapkan
Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk
Menghasilkan Tenaga Kesehatan
Professional
7. Meningkatkan
Kuantitas Dan Kualitas Serta Kapabilitas Dosen
8. Mengembangkan
Program Studi Baru Jenjang Diploma Iii, Sarjana Terapan , Profesi ,
Dan Magister
Erapan, Sesuai Kebutuhan Masyarakat
9. Meningkatkan
Kemitraan Untuk Menunjang Tri Dharma Dan
Produktivitas Dosen.
Nadiem Makarim: Siap Dihujat Demi Bela Generasi Berikutnya | Endgame #113
Wednesday, August 7, 2024
SEKILAS PANDANG POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA
Yang mau tau lokasi kami Poltekkes Kemenkes Jayapura bisa simak Video berikut!!!!
SEJARAH KAMPUS
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura (Poltekkes Kemenkes Jayapura) merupakan salah satu pendidikan tinggi tenaga kesehatan dilingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di Provinsi Papua. Sebagai pendidikan tinggi kesehatan Poltekkes Jayapura mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan Vokasi pada Jenjang Program Diploma III dan Program Diploma IV. Pada awal pelaksanaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura bekerja sama dengan Universitas CenderawaSih Jayapura dan mendapatkan bantuan prasarana (ruang kelas), laboratorium untuk praktikum dan beberapa tenaga dosen. Pada saat operasional Politeknik Kesehatan mempunyai tiga (3) jurusan, yakni : Jurusan Keperawatan , Gizi dan Kesehatan Lingkungan. Sampai saat ini Poltekkes KemenkeS Jayapura telah mempunyai 6 Jurusan dan 19 Program studi Politeknik Kesehatan Kementeriafl Kesehatan Jayapura didirikan pada tahun l995 dengan nama Akademi Kesehatan Terpadu Jayapura berdasarkan surat keputusan:
- Surat Edaran sekertaris Jendral Depkes Nomor DL.O1.SJ.1X11770 Tanggal 29 desember 1994 Tentang Uji coba Kurikulum Terpadu pada Muity Stream Academy (MSA) Kawasan Timur Indonesia.
- Surat KeputuSan Kepala Pusat Diknakes No HK.00.063.1 .2660 tanggal 7 AgustuS 1995 tentang Organisasi dan Tata kerja Program Pendidikan Diploma Ill Kesehatan Terpadu (multY stream academy) di Provinsi Maluku, Irian Jaya, Nusa tenggara Timur dan Timor Timur.
- Surat KeputuSan Menteri Kesehatan Rl No.HK.00.06l .925 Tanggal 31 Maret 1997 tentang Program pendidikan Tenaga Kesehatan Muty Stream Academy di Provinsi Irian Jaya.
- Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor ll78/Menkes/SK/IV/2000 tanggal 9 AguStus 2000, tentang Organisasi dan tata Kerja Politeknik Kesehatan JayaPura.
- Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomor 298/Menkessos/SK/IV/2001, tanggal 16 April 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
IZIN PENYELENGGARAAN
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura menyelenggaran Pendidikan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan Alih Bina Poltekkes Kemenkes dari Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor Surat Keputusan: 355/E/O/2012.